RANGKUMAN KEGIATAN P5

Profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka diimplementasikan melalui Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dapat
ditetapkan di seluruh muatan pelajaran untuk mengobservasi dan mengatasi isu di lingkungan
sekitar siswa. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan pendekatan
pembelajaran berbasis proyek, sehingga siswa memiliki kesempatan untuk lebih aktif,
interaktif, kontekstual dan memiliki pengalaman lingkungan langsung yang dapat memperkuat
nilai-nilai karakter profil pelajar Pancasila (Kemendikbudristek, 2021). Melalui penerapan
projek penguatan profil pelajar pancasila diharapkan mampu menciptakan siswa yang aktif,
interaktif, kontekstual, dan mampu memecahkan masalah dengan mengedepankan 6
kompetensi yang dimiliki profil pelajar pancasila.


Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab
berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Kearifan lokal merupakan bagian dari
budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.
Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui
cerita dari mulut ke mulut.


Budaya jawa adalah pancaran atau pengejawantahan budi manusia Jawa yang
mencakup kemauan, cita-cita, ide dan semangat dalam mencapai kesejahteraan, keselamatan
dan kebahagiaan hidup lahir batin. Budaya jawa merupakan budaya yang berasal dari
masyarakat pulau jawa dan dianut oleh jawa khususnya di Banten Utara, Jawa Barat Utara dll.
Macam-macam budaya jawa, yaitu: agama, sastra, bahasa, kerajaan, teknologi dll.
Pengertian wayang orang secara garis besar Kalau diartikan wayang berarti bayangan
atau ceritera yang diangkat dari seni pewayangan, sedangkan Wong berarti manusia. Jadi
wayang wong maksudnya tokoh pewayangan dimainkan oleh manusia. Wayang orang atau
wayang wong adalah wayang yang diperagakan oleh manusia yang memakai kostum atau
pakaian sesuai dengan tokoh wayang yang diperankannya. Wayang orang tidak dimainkan oleh
dalang, karena setiap tokoh dalam wayang orang bisa bergerak dan berdialog sendiri.
Pengertian wayang wong Wayang wong merupakan wayang yang dimainkan dengan
menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut. Wayang wong diciptakan
3


oleh Sri Susuhunan Hamangkurat I pada tahun 1731 di Kerajaan Mataram. Kalau diartikan
wayang berarti bayangan atau ceritera yang diangkat dari seni pewayangan, sedangkan Wong
berarti manusia. Jadi wayang wong maksudnya tokoh pewayangan dimainkan oleh manusia.
Wayang wong berasal dari Kota Solo tak pernah luput dari kebudayaannya yang
beragam dan bermacam-macam. Salah satunya adalah wayang orang, yang sudah sejak lama
melegenda dan melekat dengan kebudayaan Kota Solo. Wayang orang atau wong (bahasa
Jawa) mementaskan cerita tentang Ramayana dan Mahabarata. Dalam pementasannya, wayang
orang tidak hanya menyajikan hiburan melainkan juga menyampaikan pesan-pesan moral yang
dapat diserap penonton. Wayang orang berbeda dengan pementasan drama lainnya.


Pentingnya wayang dalam kehidupan yaitu sebagai media penerangan, dakwah,
pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan. Oleh karena itu wayang dianggap
memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa serta
peradaban Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta didik berkontribusi
dalam melestarikan budaya jawa. Tema ini dapat meningkatkan para peserta didik untuk bisa
memanfaatkan barang-barang bekas seperti kardus dll, untuk dibuat suatu kerajinan/properti
yang digunakan untuk penampilan wayang wong

Tujuan dan Manfaat

  1. Untuk mengembangkan kreativitas para peserta didik.
  2. Menjaga dan melestarikan budaya jawa yaitu wayang wong, mempertahankan
    (ngleluri) budaya dan hiburan yang masih bersifat tradisional serta menggali pesanpesan tentang nilai-nilai yang terdapat dalam cerita yang umumnya bersumber dari
    Kitab Mahabarata dan Ramayana.
  3. Menjadikan para peserta didik untuk bergotong royong membuat suatu kerajinan.
  4. Untuk hiburan para penonton.
  5. Memberikan pengetahuan tentang budaya jawa yaitu wayang wong ke pada penonton.
  6. mengajarkan nilai-nilai seperti kebenaran, kebajikan, pengorbanan, dan perjuangan
    melawan kejahatan
  1. Kearifan Lokal
    Pada minggu awal kita diberi LKPD tentang kearifan lokal dan di beri tugas untuk
    membuat mind maping tentang kearifan lokal yang ada di daerah kita masing-masing. Hal
    positif dari LKPD kearifan lokal ini untuk mengetahui, mengenal,dan memahami tradisi dari
    leluhur zaman dulu di daerah masing-masing. Dari tugas ini kita juga bisa mengenali tradisi
    dari daerah teman-teman kita. Menurut kami, dengan cara seperti ini bisa
    memperkaya,memperluas dan memberi pengetahuan yang luas tentang tradisi yang ada
    disekitar kita.
  2. Budaya jawa
    Kita para peserta didik wajib mempertahankan kebudayaan Nusantara. Budaya
    Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Budaya Nusantara sebagai
    identitas Bangsa Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur.
    Jenis-jenis Budaya Nusantara banyak sekali, contohnya budaya jawa. Budaya jawa juga terbagi
    5
    jadi bermacam”, contohnya: keris,batik gamelan, dan wayang. Menurut kami, dengan adanya
    pembelajaran ini kami para peserta bisa memperluas pengetahuan budaya jawa.
  3. Wayang
    Wayang adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan
    berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Pada kegiatan ini para peserta didik mempelajari
    tentang wayang kulit,wayang orang dll. Wayang dimainkan oleh seseorang yang bernama
    dalang. Dari hasil pembelajaran ini kita dapat mempelajari salah satu jenis wayang yaitu
    wayang orang.
  4. Wayang orang
    Wayang Wong adalah sebuah pertunjukan wayang yang pelaku-pelakunya dimainkan
    oleh manusia. Pertunjukan ini merupakan integrasi antara tari, tabuh, tembang, dan drama.
    Wayang orang di pembelajaran ini para peserta didik membuat hasil panen karya yaitu wayang
    orang. Ada lima cerita yang dibagi untuk sepuluh kelas, satu cerita untuk dua kelas. Kelas 8h
    mendapatkan cerita yang bertema Anoman Obong. Setiap kelas harus membuat properti yang
    dibutuhkan serta menentukan kostum sesuai dengan karakter yang diperankan setiap lakon
    tokoh

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Kearifan Lokal” kegiatan
pembelajaran ini mengenai kearifan lokal, budaya jawa, wayang secara garis besar, dan wayang
orang. Wayang orang dapat di laksanakan dengan baik dan lancar. Para Peserta Didik sangat
antusias dan bersemangat untuk gotong royong mengerjakan properti serta menanamkan rasa
gotong royong dan kerja sama yang baik dan kuat

.Penulis: Eka putra dhani, Grace Iyona Aprilia

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *