Alamat :
Brongkos, Siraman, Kec. Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66191
Alamat :
Brongkos, Siraman, Kec. Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66191
Artinya, ekstrakurikuler memiliki peran yang tak kalah penting jika dibanding kegiatan belajar mengajar di kelas. Sebab lewat ekstrakurikuler juga lah, kadang siswa menemukan nilai dan konsep dirinya, pada bidang keahlian yang mereka kuasai dan tak terwadahi ketika di ruang kelas. Itu membuatnya lebih percaya diri dan optimis, sebab ia punya ruang untuk berkembang, sesuai dengan hobi dan passionnya. Salah satu ekstrakurikuler yang sebenarnya sangat penting adalah Jurnalistik. Kenapa?
Kemampuan jurnalistik seolah menjadi kemampuan dasar yang dimiliki hampir seluruh tokoh pergerakan di era revolusi. Sebut saja Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Agus Salim, Moh Yamin, Buya Hamka sampai generasi sebelumnya seperti H.O.S Tjokroaminoto, Cipto Mangunkusumo, dan lain sebagainya, memiliki kemampuan Jurnalistik. Salah satu keahlian mereka yang mencolok adalah, bisa menulis. Bahkan melahirkan karya tulis yang fenomenal.
Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan non akademik yang dimiliki sekolah, bertujuan untuk mewadahi hobi dan meningkatkan skill siswa, serta melatih jiwa berorganisasi. Dalam berorganisasi, selain belajar bekerjasama, juga menempa jiwa kepemimpinan. Maka tak jarang kita temui, siswa yang kemampuan akademiknya biasa saja di kelas, namun memiliki kemampuan lebih di ekstrakurikuler. Misalnya yang berkaitan dengan olahraga.
Ekstrakulikuler jurnalistik di SMP Negeri 1 Kesamben bertugas untuk meliput kegiatan dan berita yang ada dalam sekolah. Beranggotakan 50 siswa, 14 siswa dari kelas 9, 17 siswa dari kelas 8 ,dan 19 siswa dari kelas 7. Memiliki 6 pengurus harian dan 6 divisi, yang di pembinai oleh D.H Khusumaningtyas S.Pd, Khoirul Huda M.Pd, dan Kuntari Hardianti S.Pd.
Ekstrakulikuler rutin jurnalistik dilaksanakan setiap hari Senin setelah kegiatan belajar mengajar. Kegiatan yang dilakukan adalah evaluasi proyek sebelumnya sembari menyiapkan proyek selanjutnya. Proyek diawali dengan pengusulan proyek oleh pembina/anggota ekstra, dan akan dibagikan tugas sesuai dengan divisi masing-masing.